Kamis, 04 Oktober 2012

Secangkir Kopi Cinta



Demi masa yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi, ketika seseorang berkata “sayang” dengan suara yang lirih. Meski kata-kata itu asing bagiku, tapi sampai sekarang masih teringang ditelinga.

Seandainya masa itu bisa diulang, saya akan menambahkan beberapa “scenedi dalamnya yang tidak  sempat ku lakukan. Seperti mencium pipinya seraya berkata “is it true? ”  atau mungkin memegang tangannya lalu berkata ”wow”. Andaikan kejadian itu benar-benar pernah terjadi, aku takkan bisa membayangkan bagaimana raut wajahku yang mengering ketakutan, seperti ES BOMM BOMM yang sedang meleleh  Wkahahahahaaa.. (itu kagak mungkin beraniiiiii)
Banyak cerita, banyak pengalaman, banyak warna, dan banyak kisah yang akan selalu membekas. Cerita Secangkir Kopi Cinta. Yaa.. benar, cerita yang paling indah dan banyak sekali kenangan. Pahitnya kopi, manisnya gula yang berpadu dengan panasnya air membuat cerita ini semakin nikmat untuk sajikan.

“Jatuh Cinta Yang Tak Direncanakan”. Mengenalmu sangat menyenangkan, ada semua aroma yang terkandung di dalamnya untuk tak dilupakan. Senang, Bahagia, Bebas, dan Nyaman kesemuanya itu pernah singgah padaku. Hanya saja waktu yang menghentikannya, tapi itu sudah cukup buat teman Secangkir Kopi Hitam yang selama itu kesepian.

Ada miliaran penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, setidaknya akan ada seratus juta lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam setiap semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, kalau sehari bisa anda bayangkan ada berapa ratus ribu seseorang merasakannya. Entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, atau malu-malu menyatakan perasaannya. Apakah itu Kau atau Aku itu sama spesialnya dengan jutaan cerita cinta yang lain. Sama istimewanya dengan kisah cinta kita.

Ah, aku tak perlu bercerita panjang lebar untuk memulai cerita ini. Juga tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal. Cukup dari teman, kerabat, dan orang lain yang mengenal ku. Nah, setelah tiba di halaman terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa spesialnya kisah cinta ku dulu. Kisah Cinta Masa SMA.



Kau akan tetap nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran                                                                            

Kamis, 15 Desember 2011

“ Bicara Masalah Cinta “

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang sendiri disaat kita tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuat kita bahagia tapi sering juga bikin kita terluka, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada orang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik buat kita.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "SEMPURNA". Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu kita menjadi diri kita sendiri.
Jangan pernah bilang "I love you" kalau kita tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan kalau tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kita lakukan hanya kebohongan belaka.
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kita tidak berniat untuk menangkapnya.
Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya". Preeeeeeeeeeeeeett !!!!!!!!
Justru pelangi itu tampak indah karena warnanya yang berbeda. Si merah tak kan menghina Si kuning. Begitu pula Si kuning tak merendahkan Si hijau. Semua berjalan bersama saling mempercantik dan memperkuat satu sama lain agar kelihatan lebih indah. Seandainya cinta bisa bersatu dan saling melengkapi, mungkin cinta akan seindah pelangi yang bisa memadukan warna2 yang berbeda.
Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengannya, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kita cintai tidak tahu apa yang sesungguhnya kita rasakan. Hmmm . . . 
Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang yang kita cintai, tapi dia bukan untuk kita dan kita sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Cape’ deeeeeeech . . . . Kalau dia tidak layak untuk kita, dia tidak akan pernah layak untuk selamanya. Maka biarkan dia terbang... JAUUUUUUUUUUUUUUHH . . . pergi dan lupakan kita.

Kamis, 08 Desember 2011

" Diantara Fitrah & Citranya Seorang Ibu"

Tangan Ibu adalah perpanjangan tangan Tuhan. Itu yang saya baca dari sebuah buku. Jika saya renungkan, memang demikian. Tangan seorang Ibu adalah perwujudan banyak hal : Kasih sayang, kesabaran, cinta, ketulusan.. Pernahkah ia pamrih setelah tangannya menyajikan masakan di meja makan untuk sarapan? Pernahkah Ia meminta upah dari tengadah jemari ketika mendoakan anaknya agar diberi Alloh banyak kemudahan dalam menapaki hidup? Pernahkah Ia menagih uang atas jerih payah tangannya membereskan tempat tidur kita? Pernahkah ia mengungkap balasan atas semua persembahan tangannya?..Pernahkah..?
Adakah saat ini kita tersentuh untuk mengenangnya? coba kita renungkan. Ia adalah sebuah anugerah terindah yang dimiliki setiap manusia. Sejak dalam rahim, betapa cinta itu tak putus-putusnya mengalirkan kasih yang tak bertepi. Hingga kerelaan, keikhlasan dan kesabaran selama 9 bulan pun bagai menuai pahala seorang prajurit yang sedang berpuasa, namun tetap berperang di jalan Alloh Subhanahu wa Ta’ala. 
Selaksana cinta Ibu yang dibaluri tsaqofah Islamiyah (wawasan keislaman) telah menyemai banyak pahlawan Islam. Teladan Asma' binti Abu Bakar Ash-Shidiq melahirkan pahlawan Abdullah bin Zubair, yang dengan cintanya masih berdoa agar dirinya tidak mati sebelum mengurus jenazah Add captionanaknya yang disalib Hajaj bin Yusuf, antek Bani Umaiyah. Polesan warna seorang Ibu Al Khansa, melahirkan putra-putra kebanggaan Islam yang berani dan luhur akhlaqnya, hingga satu persatu syahid pada perang Qodisyiah. Di sela kesedihannya, Ibunya masih berucap, "Alhamdulillah... Alloh telah mengutamakan dan memberikan karunia padaku dengan kematian anak-anakku sebagai syuhada. Aku berharap semoga Alloh menyatukan aku dengan mereka dalam rakhmad-Nya kelak.
Bagaimana mulianya seorang ibu, entah seperti apapun anaknya. Tidak ada sekolah khusus untuk menjadi ibu, seperti sekolah menjadi dokter,perawat, guru dan atau berbagai profesi lainnya. Memang ada berbagai seminar dan buku-buku tentang menjadi ibu yang baik, atau tentang bagaimana mendidik anak dan berbagai tema yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang ibu. Namun tetap saja itu bukanlah sebuah sekolah dan tidak pernah cukup untuk mempersiapkan dan melengkapi seorang wanita untuk menjadi ibu. Menjadi ibu adalah sebuah kehormatan, sebuah pelayanan yang tidak tampak di muka umum namun memiliki tanggung jawab yang tidak mudah untuk dilakukan. Menuntut pengorbanan dan kerelaan hati. Hampir menyita 24 jam jatah hidupnya untuk kita. Berbeda dengan yang mungkin dialami oleh para pekerja kantor dengan fasilitas cuti, menjadi seorang ibu tidak ada istilah cuti walau bagaimanapun lelah dan penatnya.
Menjadi ibu berarti selalu siap mengulurkan tangan menjawab kebutuhan anak, tidak peduli rasa letih menguasai tubuh. Memberikan pelukan hangat di saat anak merasakan kesepian. Menghibur anak kala mereka bersedih, mendorong penuh semangat ketika mereka gagal, dan selalu memberikan yang terbaik untuk mereka dalam keadaan atau situasi seperti apapun.
Seorang ibu membentuk karakteristik anak didiknya. Ibu tidak akan menjerumuskan kita dalam hal-hal yang membahayakan kita. Kadang memang seorang anak beda pendapat dengan ibunya. Tahukah kamu bahwa semua yang ibu lakukan adalah demi kebahagiaan kita kelak jika sudah beranjak dewasa. Betapa beratnya peran seorang ibu, oleh karena itu menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kedewasaan, kematangan, agar ibu dapat menjalankan perannya, dan membuat keluarga bahagia atas peran ibu yang bisa menaungi seluruh anggota keluarga, dengan kelembutan, ketegasan dan kebijaksanaan nya.
            Mulianya seorang ibu digambar jelas dalam Al Qur’an seperti yang tersurat sebagai berikut : "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)." (QS. Al AhQaaf 46:15)
"Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS. Luqman 31:14)
Bagaimana jika Orangtua kita menyuruh untuk mepersekutukan Alloh? Alloh Berfirman: "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS Luqman 31:15).
Keindahan dunia tak akan tergantikan dengan keindahan dirinya, sorak sorai pesona dunia tak dapat menggantikan gemuruh haru detak jantung saat ibu memeluk kita. Indah...semua begitu indah dalam alunan cintanya, menelisik lembut, membasahi lorong hati dan jiwa yang rindu kasih sayangnya. Selagi kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi Orang Tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.


Ibu, Bukakanlah pintu Ridhomu, hingga Alloh pun Meridhoiku.

" Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab "

 “Ya Alloh, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:41]

" Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro "

 “Ya Alloh! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]

" Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo "

 “Ya Alloh! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”


Amin Amin ya rabbal ‘Alamiin . . .

Thanks to Mother Diah Pianawati


Selasa, 06 Desember 2011

My Friend's Status


kepengen ngecatne motor tp duete durung enek.
Monggo sg pngen ngutangi kulo...hehehehe,,
Cuma 'secangkir kopi'..tp permasalahannya akan menjadi semakin komplek saat anda menjadi dia, atau bahkan saya. Sedang butuh teman 'ngo-p-i' *ngobrol perkara hati
#ibu tolong secangkir lg#
habis makan indomie 2 bungkus ,,,, langsung aq telen ama bungkus²nya...
kalo aq bisa dan ada waktu, tanpa dminta n dsuruh jg tak buatne..! Nelongso jadine.. :(
gak mok bolo loo....gakpopo... :p ye...yeyeyeye...!! :p :p :p
Buanglah mantan pada tmpt sampah!
Lg membayangkan punya istri lemu guenduuuutt . . . guedhe douuwur . . . semog !!!!!
kagome: making u happy is like an everlasting effort but u r never enough...
Saya bahagia :DªªKªªKªª:D=DªªKªªKªª:D=DªªKªªKªª=))=))
mulai banyak daerah yg kekeringan & kekurangan air, bersyukur yg masih bisa mandi pake air bersih, minum air putih, apalagi minum es teh
lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
'adus_bengi.com'
I do not know how long I'll live
But while I live, Lord, let me give
Some comfort to someone in need
By smile or nod, kind word or deed.

(Aku tidak tahu berapa lama lagi aku akan hidup. Tapi sementara aku hidup, Ya Tuhan..,biarlah aku memberikan beberapa kenyamanan kepada seseorang yang membutuhkan
Dengan tersenyum atau mengangguk, kata atau perbuatan)
Wet journey to the East.....
Alhamdulillah...
malioboro asyik..buat tongkrong..malam minggu yg ceraah...
“Tiada yang abadi selain perubahan itu sendiri”
saatnya kerja ngumpulin uang buat nikah,he he he heee . . .
sentences 4 2D:
jgn biarkan kesombongan sbg "penghias" ketampanan dan kecantikanmu. Krn hny kan menjadikanmu spt bunga raflesia.
Sedap dipandang di kejauhan, namun enggan tuk didekati.
berkata : Menjadi BAIK itu mudah.. TIDAK (merasa) BAIK itu yang susah...

waktune grayahi jhitok e dewe2 (waktunya meraba Leher bagian belakangnya sendiri2) masih utuh apa berkurang ;)
Duuhh jagat atis men sih ya
Slimut 2 msh anggr bae atis
met tarik slimut wg,,,,,
udah tau gorengan racun masih d makan jg,,, al hasil tenggorokan jd pd sakit,,, mana besok ada jadwal konser lg,,,,
‎::: ... Akan aku telan rasa pahit ini, meskipun ini menyakitkan dan pahit untuk ditelan ... :::
hilang semua mimpiaq
baru kali ini aku merasakan dinginnya tuban serasa di malang... Emmmm suegeerrr....
Akun FB ini kena virus, yang menerima email dari Yusuf Effendi jangan di klik linknya....thx
‎:"Kopi Miring"
 

Kamis, 18 Agustus 2011

“Besarnya makna Do’a saat duduk antara dua sujud dalam sholat”

Selama ini kalau kita sholat, pernahkah kita mencoba mencari dan memahami setiap ayat-ayat yang kita baca atau sekadar membaca tanpa mengetahui maksudnya. Bila kita sholat setiap patah ayat yang kita baca adalah doa yang kita panjatkan kepada ALLAH S.W.T

Setiap hari kita memohon di dalam sholat, tetapi sayangnya kita hanya memohon tanpa memahami makna dan maksut do’a tersebut. Hanya Sekadar dibibir. Tidak sampai masuk ke dalam lubuk hati yg paling dalam. Marilah kita bersama – sama memahami dan  menghayati ketika kita “ DUDUK ANTARA DUA SUJUD” di dalam sholat.

Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- Dia berkata: Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda kepada orang yang jelek shalatnya :
“Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk, Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukanlah seperti cara tersebut di seluruh shalat (rakaat) mu.” (HR. Al-Bukhari no. 793 dan Muslim no. 397)

Pertama2 dengan Kerendahan hati kita memohon kepada ALLAH Ta’ala.dengan Kesungguhan dan Keikhlasan. betapa banyaknya dosa yang kita perbuat selama ini. Seraya mengucap dan memaknai setiap ayat dari Do’a Duduk Antara Dua Sujud.

" RABBIGHFIRLII, WARHAMNII, WAJBURNII, WARFA'NII, WARZUQNII, WAHDINII, WA'AFINII, WA'FU'ANNII "
Ya Allah, (dalam sebuah riwayat): “Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku dan berilah rizki kepadaku. (Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, dishahihkan dan disepakati oleh Adz-Dzahabi).

ROBBIGHFIRLII ( YAA ALLOH, AMPUNILAH AKU )
Kemudian diamlah sejenak. buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi. Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah. Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan jiwa, Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,

WARHAMNII  ( SAYANGILAH AKU )
Diam dan tetap rendahkan diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya..Bukalah pintu hati seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima. Terus rasakan dan maknai hingga ayat terakhir

WAJBURNII ( TUTUPLAH AIB – AIBKU )
WARFA’NII ( ANGKATLAH DERAJATKU )
WARZUQNII ( BERILAH AKU RIZQI )
WAHDINII ( BERILAH AKU PETUNJUK )
WA’AAFINII ( BERILAH AKU SEHATAN )
WA’FUANNII ( DAN  MAAFKANLAH AKU )

Setelah selesai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita..Betapa besarnya nilai sebuah doa. Sebuah doa yang kita lewatkan begitu saja. Dan dalam tidak kesadaran kita selama ini, kita seperti sedang berpura-pura memohon sesuatu tapi tanpa tau arti dan makna yg terkandung di dalamnya.

Semoga ramadhan tahun ini sedikit sebanyak memberi merubah kepada diri kita, agar menjadi manusia yang lebih baik. Semoga ini dapat bermanfaat bagi diri saya dan Umumnya Bagi Saudara2 muslim.

Kasih Sayang dan Rahmat Allah tak kan pernah putus walaupun sedikit, selagi kita berharap dan berada lurus dijalan-NYA, Semoga  Alloh senantiasa Membimbing dan Meridhoi kita selalu. Amiin Amiin Yaa Robbal’alamiin  !!!!


“Sebaik-baik manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain”


Selasa, 16 Agustus 2011

Detik2 Kemerdekaan & Foto Perang Pejuang Kemerdekaan

Pernahkah membayangkan betapa hebat dan heroiknya perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan? Hanya mengandalkan "bambu runcing", para pejuang mampu memerdekakan diri dan mengusir para penjajah.
Alloh SWT telah menganugerahkan Kemerdekaan Indonesia melalui sebuah tragedi yang tak terduga. Saat penjajahan Jepang yang merenggut segenap kekayaan dan harga diri bangsa, tiba-tiba Amerika Serikat membombardir salah satu kota utama negara penjajah itu. Pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima luluh lantah oleh bom atom Amerika. Setelah itu tiga hari kemudian tepatnya tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki lah yang porak poranda oleh bom atom kedua Amerika.
Keadaan ini membuat Jepang menyerah tanpa syarat pada Amerika dan sekutunya di perang dunia ke II. Kesempatan ini dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memepersiapkan proklamasi kemerdekaan. Dan dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk menyelenggarakan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setelah melewati perjuangan yang rumit mulai dari peristiwa renges dengklok sampai detik-detik proklamasi yang akhirnya diselesaikan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Bung Karno akhirnya bangsa indonesia menyatakan MERDEKA !!!!!!
Proklamasi kemerdekaan itu diumumkan di rumah Bung Karno, jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada 17 Agustus 1945, hari Jum’at, bulan Ramadhan, pukul 10.00 pagi dan ini artinya seluruh warga negaranya telah siap berjuang untuk membela mati-matian bangsa ini.

  
Pembacaan Teks Proklamasi


Teks tersebut merupakan hasil ketikan Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi..


Bung Karno Berdo’a Setelah menbaca Teks Proklamasi



Kemerdekaan Indonesia didapat tidak hanya dengan cucuran keringat, tetapi juga tumpahan darah para pahlawan yang telah sahid. Sudah 350 tahun bangsa ini merasakan belenggu ketidak bebasan. Lalu setelah proklamasi kemerdekaan, Apa sekarang kita sudah benar-benar merdeka????


"Syair Chairil Anwar Untuk Para Generasi Muda Bangsa"
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak. Kenang, kenanglah kami. Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat !! Berikan kami arti !! Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian.
Kenang, kenanglah kami, yang tinggal tulang-tulang diliputi debu. Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi ( Chairil Anwar )

Foto Foto Pejuang Indonesia 













Inilah sepenggal sejarah singkat tentang Kemerdekaan Indonesia yg Kita cintai. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat kita dan senantiasa menghargai perjuangan mereka dengan menjaga kesatuan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Semoga Allah SWT merahmati, mengampuni dosa2 para mujahid2 yg telah memperjuangkan kemerdekaan indonesia dan mendapatkan tempat di sisih-NYA. Amiiinn !!!!!!!!!!