Pernahkah membayangkan betapa hebat dan heroiknya perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan? Hanya mengandalkan "bambu runcing", para pejuang mampu memerdekakan diri dan mengusir para penjajah.
Alloh SWT telah menganugerahkan Kemerdekaan Indonesia melalui sebuah tragedi yang tak terduga. Saat penjajahan Jepang yang merenggut segenap kekayaan dan harga diri bangsa, tiba-tiba Amerika Serikat membombardir salah satu kota utama negara penjajah itu. Pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima luluh lantah oleh bom atom Amerika. Setelah itu tiga hari kemudian tepatnya tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki lah yang porak poranda oleh bom atom kedua Amerika.
Setelah melewati perjuangan yang rumit mulai dari peristiwa renges dengklok sampai detik-detik proklamasi yang akhirnya diselesaikan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Bung Karno akhirnya bangsa indonesia menyatakan MERDEKA !!!!!!
Proklamasi kemerdekaan itu diumumkan di rumah Bung Karno, jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada 17 Agustus 1945, hari Jum’at, bulan Ramadhan, pukul 10.00 pagi dan ini artinya seluruh warga negaranya telah siap berjuang untuk membela mati-matian bangsa ini.
Pembacaan Teks Proklamasi
Teks tersebut merupakan hasil ketikan Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi..
Kemerdekaan Indonesia didapat tidak hanya dengan cucuran keringat, tetapi juga tumpahan darah para pahlawan yang telah sahid. Sudah 350 tahun bangsa ini merasakan belenggu ketidak bebasan. Lalu setelah proklamasi kemerdekaan, Apa sekarang kita sudah benar-benar merdeka????
"Syair Chairil Anwar Untuk Para Generasi Muda Bangsa"
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak. Kenang, kenanglah kami. Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat !! Berikan kami arti !! Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian.
Kenang, kenanglah kami, yang tinggal tulang-tulang diliputi debu. Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi ( Chairil Anwar )
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat !! Berikan kami arti !! Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian.
Kenang, kenanglah kami, yang tinggal tulang-tulang diliputi debu. Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi ( Chairil Anwar )
Foto Foto Pejuang Indonesia
Inilah sepenggal sejarah singkat tentang Kemerdekaan Indonesia yg Kita cintai. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat kita dan senantiasa menghargai perjuangan mereka dengan menjaga kesatuan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Semoga Allah SWT merahmati, mengampuni dosa2 para mujahid2 yg telah memperjuangkan kemerdekaan indonesia dan mendapatkan tempat di sisih-NYA. Amiiinn !!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar